Perbedaan Anak Indonesia Dan Palestina
Assalamu'alaikum Wr, Wb
Semua anak tentunya menginginkan
masa kanak-kanak yang menyenangkan, bermain berkumpul dengan keluarga,
bersekolah dengan tenang tanpa merasa ketakutan untuk masalah keamanan diri,
kita yang disini harus bersyukur bisa merasakan pendidikan dan masa kanak-kanak kecil kita yang menyenangkan tidak ada rasa
takut terancam kita bebas berekspresi, berbeda dengan saudara kita yang jauh
disana yang pernuh pernderitaan, saudara kita semuslim di paletina, syuriah dll
yang sedang terjadi konplik, disana yang mereka rasakan hanya ketakutan
dan tidak lagi canda tawa anak-anak yang
sedang bermain , masa kanak-kanak yang menyenangkan hanya ketakutan yang merka
rasakan.
Iniah yang menyjadi perbedaan
anak bangsa dengan anak-anak yang sedang merasakan konplik di negaranya.
Ø
Yang Mereka Dengar Hanya Letusan BOM
Kita
sebentar lagi akan merayakan Tahun Baru semua merayakannya dengan suka cita,
ada yang pergi bersama kelurganya, ada yang kumpul bersama teman-temannya, ada
juga yang jalan-jaln bersama orang yang mereka sayangi, entah itu keluar negeri
apakah itu hanya sekedar makan dan mengunjungi tempat rekreasi, dan yang akan
terlewatkan di perayaan Tahun Baru adalah menyalakan kembang api dengan
serentak taka da yang mebiayai dengan dana sendiri mereka rela mengeluarkan
uang yang tidak sedikit, tapi sadarkah kita ketika kita suka cita dalam
merayakan Taun Baru dngan keluarga kita, teman kita, dengan biaya yang
dikeluarkan untuk semua itu. Tapi
sadarkah kita jauh di negeri orang sana saudara kita seiman sedang
merasakan penderitaan, dan pada waktu
yang sama mungkin mereka yang mereka dengarkan hanya letusan BOM,dam mungkin
juga mereka tak lagi bisa berkumpul dengan saudara mereka karena situasi itu
dan bahkan mereka hanya sebatang kara karena keluarganya sudah tak lagi utuh, mereka
disana butuh bantuan kita butuh rasa simpati kita. Setidaknya bantu mereka dengan sekemampuan kita bukan
melupakan mereka saudara kita yang jauh disan padahal kita disini kitasedang
merasakan kebahagian. Berdoalah jika kita tidak bisa membantunya secara
finansial dan langsung, semoga mereka diberikan kekuatan lebih. Amin
Di Indonesia
Ø
Yang Mereka Pegang Hanya Al-Qur’an dan Batu yang
enjadi Senjata
Mungkin
tanpa kita sadari yang setiap hari kita pegang hanya Handphone (HP) kemanapun
kapanpun itu yang ada di tangan kita, tanpa HP serasa ada yang kurang dalam
mengarungi setiap hari kita. Tanpa kita sandari mungkin ada yang lebih berharga
dari HP yang kita pegang setiap hari. Seperti mereka anak-anak yang jauh di
sana yang sedang dalam masa sulit meskipun dalam masa sulit dan apapun
keadaannya mereka salalu membawa kitab suci Al’Qur’an kemanapun dan kapanpun meskipun mereka lupa
tapi mereka tidak pernah lupa untuk membacanya dalam ingatan mereka hanyalah
hapalan Al_qur’an. Bukan tongsis senjata mereka bukan juga powerbank ditangan
sebagai amunisi senjata, yang dijadikan senjatanya hanya batu yang mereka
pegang, amunisi yng mereka punya hanyalah keuakinan dan rasa cinta terhadap
Negara dan agamanya.
Di Indonesia
Ø
Mereka hanya bias menikmati Pendidikan dengan
seadanya
Beruntung sekali kita yang hidup
di Negara yang aman penuh kebebasan dan tidak ada rasa takut yang kita rasakan,
pendidikan yang nyaman fasilitas yang mewah tapi tidak sedikit mereka yang
bersekolah hanya main-main saja tdak sedikit pula dari mereka yang sekolah di
jadikan tempat ajang untuk mencari jodoh. Berbeda dengan mereka sahabat kita
yang jauh disana yang sedang dalam keadaan konflik berkepanjangan mereka hanya
bisa bersekolah dengan fasilitas seadanya, bahkan banyak dari mereka yang putus
sekolah gara-gara sekolah mereka hnacur dalam oleh peperangan, bersyukur
saudaraku kita sekarang di negei yang aman tak ada konlpik yang menyebabkan
aktivitas kita terbatas,pergunakanlah waktu dengan baik dan pergunkanlah
fasilitas yang sangat baik di negeri ini bukan hanya main-main negeri ii butuh
orang yang serius bukan hanya bermain saja.
Di Indonesia
Masih banyak lagi yang perbedaan
kita yang berada di Negara yang penuh kedamaian dengan mereka yang sedang
diliputi konplik di Negaranya sehingga berpengaruh besar kpada aktivitas
masyarakat yang berada disana, bersyukurlah kita hidup dengan penuh ketenangan
dan dengan segala fasilitas yang ada dan baik.
Kita tentunya tak menginginkan
hal yang sama terjadi di Negara tercinta kita Indonesia karena apa yang mereka
rasaka mungkin tak akan sanggup kita hadapi, untuk itu di mulai dari sekarang
dan di mulai dari generasi muda yang penuh konsistensi besar untuk merubah bangsa ini jauh lebih baik
terutama untuk generasi muda yang sedang atau sudah mempunyai pendidikan lebih
dari yang berusaha kalian untuk bisa merubah bangsa jauh dlebih baik dan tanpa
propokasi bangsa lain, dan yang terpenting banagsa ini membuthkan orang yang
taat kepada sang pencipta dan butuh orang-orang yang menegakan amal ma’ruf
nahyi mungkar.
Di akhir tulisan ini saya
berharap kelak sudara-saudara kita yang sedang terkena musibah konplik cepat
merasakan kebahagian, dan yang terpenting semoga kelak saya pribadi bisa
merubah keluarga, agama dan bangsa,
“Akan ada yang jauh lebih indah ketika awan gelap dan hujan turun,
disitulah akan datang mentari yang bersinar terang”
JULASNOV
Komentar
Posting Komentar